Menyampaikan kebanaran berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah,
memang menjadi kewajiban kita. Tetapi, apakah si penerima akan melaksanakan
kebenaran itu, bukanlah kewenangan kita. Tugas kita hanya menyampaikan. Allah
memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui
orang-orang yang mau menerima petunjuk. Pengajaran berharga dapat kita ambil
dari sebuah hadits shahih yang menceritakan tentang kisah kematian Abu Thalib.
Diriwayatkan dari Al-Musayyab bin Hazn katanya: Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam menziarahi Abu Thalib di saat-saat beliau sedang
menghadapi sakaratul maut. Nabi mendapati Abu Jahal dan Abdullah bin Abu
Umayyah bin Al-Mughirah turut berada disana. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:” Pamanku! Ucapkanlah dua kalimat syahadat, aku akan menjadi
saksi kamu dihadapan Allah”. Lalu Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umayyah
mencela:”Wahai Abu Thalib, sanggupkah kamu meninggalkan agama Abdul Muthalib?
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berputus asa malah tetap
mengajarnya mengucap dua kalimat syahadat serta berkali-kali mengulanginya. Abu
Thalib menjawab sebagai ucapan terakhir kepada mereka bahwa dia tetap bersama
dengan agama Abdul Muthalib dan enggan mengucapkan kalimat syahadat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:” Demi
Allah, aku akan mohonkan ampunan dari Allah untukmu”. Atas kejadian itu Allah
menurunkan ayat:”
Tiadalah sepatutnya
bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi
orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat
(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah
penghuni neraka jahanam”. (QS. At-Taubah 113).
Firman Allah berkaitan dengan
peristiwa Abu Thalib:
Sesungguhnya kamu tidak
akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi
petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui
orang-orang yang mau menerima petunjuk. (QS. Al-Qashash 56). (Shahih
Bukhari-Muslim)
Pekanbaru, Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar