Dan Tuhanmu berfirman:” Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku
perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS.40 Al-Mu’min: 60)
Inilah karunia dan kemurahan Allah SWT Dia menganjurkan para
hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya dan mengharuskan kepada Zat-Nya untuk
memperkenankan doa mereka, sebagaimana yang dikatakan oleh Sufyan Ats-Tsauri:”
Wahai zat yang sangat mencintai hamba yang paling banyak meminta kepada-Nya
kemudian memperbanyak permintaan kepada-Nya. Wahai Zat yang sangat membenci
hamba yang paling sedikit meminta kepada-Nya, kemudian dia tidak meminta
kepada-Nya. Tiada siapa pun yang seperti itu selain Engkau wahai Tuhanku”.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim. Abu Ya’la meriwayatkan didalam musnadnya dari
Anas bin Malik r.a, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang
menceritakan dari Tuhannya, Dia berfirman:
Ada empat perkara: satu untuk Ku, satu untukmu, satu untuk-Ku
dan untukmu, dan satu untukmu dan hamba-hamba-Ku. Adapun yang untuk-Ku adalah
kamu semua mengabdi kepada-Ku dan tidak menyekutukan Aku dengan apapun. Yang
untukmu adalah kewajiban-Ku untuk memberikan ganjaran atas amal baik yang yang
telah kamu kerjakan. Yang antara Aku dan kamu, maka darimu adalah doa dan
dari-Ku adalah pengabulannya. Dan yang antara kamu dengan hamba-hamba-Ku ialah
Aku meridhai mereka atas apa-apa yang kamu ridhai untuk dirimu”.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Nu’man bin Basyir r.a
katanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:
Sesungguhnya berdoa itu merupakan ibadah. Kemudian
beliau membacakan ayat:” Dan Tuhanmu berfirman:” Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan
diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”
Dan, dari riwayat Ahmad juga dari Abu Hurairah r.a, katanya
Rasulullah Shallalllahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:
Barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah SWT, maka Allah
murka kepadanya.
Firman Allah:”Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan
diri dari menyembah-Ku”. Yakni yang tidak mau berdoa kepada-Ku dan
meng-Esakan-Ku dalam penghambaan:” akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan
hina dina”.
(Sumber: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Muhammad
Nasib Ar-Rifa’i)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar