Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, Mei 14, 2015

Shalat Menumbuhkan Kesabaran (Faedah Shalat Bagi Ruh Dan Akhlak)



Menggabungkan shalat dengan kesabaran sekaligus adalah terapi terbaik dalam menghadapi berbagai musibah dan kepedihan hidup yang mendera. Demikian dikemukakan oleh Abdul Karim Muhammad Nashr dalam buku berjudul “Shalat Penuh Makna (judul asli “Nazharat Fi Ma’anish Shalah).
Dijelaskannya, shalat mengandung amalan badan, pikiran dan lisan. Sejatinya, seseorang tidak akan mampu melaksanakan semua amalan itu kecuali dengan kesabaran. Oleh karena itulah kita mendapati penyebutan shalat dan sabar secara beruntun di dalam Al-Qur’an di beberapa tempat. Diantaranya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah melalui sabar dan shalat! Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah 153)
Orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabb-nya, mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau terang-terangan, serta membalas kejahatan dengan kebaikan; merekalah orang-orang yang mendapat tempat kesudahan (yang baik). (QS. Ar-Ra’ad 22)
Afif Abdul Fattaf Thabarah berkata,” Hikmah dari penyebutan shalat dan sabar secara beruntun adalah bahwa setiap orang memiliki kadar kesabaran yang berbeda, sebagaimana mereka memiliki ambang batas kesabaran tertentu. Padahal terkadang musibah yang mendera seseorang lebih berat dari yang dapat ditanggungnya. Ketika itulah shalat menjadi penyempurna kesabaran di dalam menghadapi musibah itu. Menggabungkan shalat dengan kesabaran sekaligus adalah terapi terbaik dalam menghadapi berbagai musibah dan kepedihan hidup yang mendera”. (Shalat Penuh Makna, Abdul Karim Muhammad Nashr)
Pekanbaru, Maret 2015.

Tidak ada komentar: