Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, Juli 02, 2015

Pendapat Imam Madzhab Tentang Berdoa Dalam Sujud



Menurut para ulama  madzhab Hanafi, orang yang mengerjakan shalat sama sekali tidak boleh membaca selain tasbih didalam rukuk dan sujudnya. Perintah untuk berdoa dimaknai tasbih yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam saja.
Sedangkan menurut para ulama madzhab Maliki, disunnahkan berdoa ketika sujud. Yakni doa yang berkenaan dengan urusan agama, dunia dan akhirat; bagi diri sendiri atau orang lain; khusus ataupun umum. Menurut para ulama madzhab Hanbali, boleh membaca doa-doa yang ma’tsur ataupun berbagai zikir. Menurut madzhab Syafi’I, sangatlah baik berdoa ketika sujud. Dalil mereka adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan yang lain yang berbunyi:

Saat seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya adalah saat dia bersujud. Karena itu, perbanyaklah doa (pada saat bersujud, karena doa kalian) pasti dikabulkan. (HR. Imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Nasa’I dari Ibnu Abbas)
Abu Hurairah r.a menyebutkan bahwa dalam sujudnya, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam membaca:
Ya Allah, ampunilah semua dosaku, yang sedikit dan yang banyak, yang pertama dan yang terakhir, yang terang-terangan dan yang sembunyi-sembunyi.(HR. Muslim dan Abu Dawud)
{Sumber: Shalat Penuh Makna (Nazharat fi Ma’anish Shalah), Abdul Karim Muhammad Nashr}

Tidak ada komentar: