Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, Oktober 01, 2015

Makna Sujud Dalam Shalat



Sujud adalah manifestasi puncak tawadhu’, penghinaan diri, dan kekhusyu’an. Yaitu dengan menempelkan wajah ketanah karena Allah. Sebab, Dialah yang berhak atas segala bentuk peribadatan.
Sujud adalah amalan yang disukai oleh Allah. Sujud merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dan bersujudlah  dan mendekatkan diri (kepada Allah). (Al-‘Alaq 96: 19)

Didalam shahih Muslim disebutkan hadits dari Abu Hurairah r.a yang meriwayatkan bahwa  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Saat seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya adalah saat dia bersujud. Karena itu, perbanyaklah doa (pada saat sujud).
Ketika Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada Adam, semua bersujud kecuali iblis yang terlaknat. Malaikat Israfil melihatnya tidak bersujud. Karena itulah dia bersujud sekali lagi sebagai tanda kesyukurannya atau taufik dan ketaatan  yang Allah anugerahkan kepadanya.
Abu Hurairah r.a menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Jika seorang anak Adam membaca surat as-Sajdah, lalu bersujud, niscaya setan menjauh sambil menangis dan berkata:” Ooh celaka”. Dalam suatu riwayat dia berkata:”Ooh celakanya diriku! Anak  Adam itu diperintahkan bersujud, lalu dia bersujud dan dia pun mendapatkan surga. Sedangkan aku diperintahkan bersujud, namun aku enggan, sehingga akupun mendapatkan neraka. (HR. Muslim)
(Sumber: Shalat Penuh Makna (Nazharat fi Ma’anish Shalah), Abdul Karim Muhammad Nashr)

Tidak ada komentar: