Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Selasa, November 14, 2017

Kebinasaan Bagi Penghuni Neraka Yang Menyala-Nyala



Orang-orang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan , sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan kedalamnya sekumpulan  (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, “Apakah belum pernah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Mereka menjawab,” Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan dan kami mengatakan,”Allah tidak menurunkan sesuatupun. Kamu tidak lain hanyalah didalam kesesatan yang besar.” Dan mereka berkata,’ Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala”. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. (QS. Al-Mulk 6-11)
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan mengenai ayat ini:”Orang-orang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan ,” yaitu teriakan yang mengerikan,” sedang neraka itu menggelegak”, yaitu menggodok mereka, “hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah,” yaitu hampir saja satu sama lain memisahkan diri saking marahnya kepada penghuni. “Setiap kali dilemparkan kedalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka , “Apakah belum pernah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Mereka menjawab,” Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan dan kami mengatakan,”Allah tidak menurunkan sesuatupun. Kamu tidak lain hanyalah didalam kesesatan yang besar.” Allah mengingatkan keadilan-Nya terhadap makhluk-Nya bahwa Dia tidak akan menyiksa seseorang kecuali setelah hujjah ditegakkan kepadanya dan rasul datang kepadanya, sebagaimana Firman Allah Ta’ala,” Dan Kami tidak akan memberikan siksaan sehingga Kami mendatangkan utusan”.

Demikianlah mereka menunjuk diri-diri mereka dengan celaan dan menyesal disaat penyesalan itu tidak lagi berarti bagi mereka, kata mereka, “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala”. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanadnya dari seseorang yang mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
Seseorang tidak akan masuk neraka melainkan dia sendiri tahu bahwa dia lebih pantas masuk neraka daripada masuk surga.
Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni neraka yang menyala-nyala.
(Sumber: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Muhammad Nasib Ar-Rifa’i)

Tidak ada komentar: